Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kejuatan Rangga Wisnu Kresna di Turnamen Greenfields ATF 14U by SPORTAMA Seri 1 Terhenti

ayotenis.id, Jakarta, Indonesia, 19 Juni 2021 - Petenis yunior putra berbakat asal Semarang, Rangga Wisnu Kresna Rafansyah, gagal menuntaskan kejutan yang ia rajut sejak babak kualifikasi. Siswa SMP SKO Ragunan itu harus mengakui ketangguhan unggulan teratas nomor tunggal putra M Akmal Junaini, pada laga semifinal kejuaraan tenis yunior bertajuk "Greenfields ATF 14U by SPORTAMA "seri 1 yang sedang berlangsung di Jakarta Utara

Rangga Wisnu Kresna Turnamen Greenfields ATF 14U by SPORTAMA 
Pada duel yang berlangsung di lapangan tenis Klub Kelapa Gading Tennis Court, di Jl. Boulevard Raya Blok KGC, Kelapa Gading, Jakarta Utara, hari Sabtu (19 Juni 2021), Rangga Wisnu Kresna takluk dalam dua set langsung, 3-6, 3-6.

"Akhirnya langkah Rangga terhenti di semifinal 3-6 3-6 oleh Akmal." ujar Gatot Puji Putranto, ayah sekaligus pelatih Rangga Wisnu kepada ayotenis.id setelah pertandingan.

Kendati demikian, Gatot mengaku cukup puas dengan perkembanngan dan kemajuan yang diperlihatkan oleh putranya, khususnya dalam laga semifinal tadi.

"Secara permainan Rangga lebih agresif dengan serangan-serangan variatif tetapi Akmal yang syarat pengalaman mampu meredam dengan pola bertahan sampai Rangga sering terburu-buru dalam finishing thouch." paparnya.

"Poin kecil kejar mengejar sering terjadi jus tetapi Rangga sering nggak bisa ambil poin penting. Ngga apa-apa secara permainan Rangga saya nilai banyak kemajuan, baik secara tehnik dann mentalnya." tandas Gatot. 

Hasil yang diraih Rangga Wisnu terbilang fenomenal, mengingat ia merangkak dari babak kualifikasi. Dalam perjalanannya, petenis muda bertinggi badan 171cm mengandaskan petenis unggulan kelima, M. Mouressi Urwah Muqorib dari Serang di babak 16 besar.

Walaupun menelan kekalahan di babak empat besar, akan tetapi kiprah Rangga Wisnu masih berlanjut dengan kembali berjuang guna memperebutkan posisi ketiga melawan unggulan ketujuh, Fabian Dapin Akbar Kusuma yang di babak semifinal lainnya takluk pada petenis unggulan kedua asal Kabupaten Pati, Michal Ihsan Wicaksana, straight set 6-7(7), 5-7.